Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Dari Sampah Dapur

Membuat nutrisi hidroponik sendiri dari sampah dapur sangatlah mudah dan tentunya lebih menghemat pengeluaran jika di bandingkan dengan membeli nutrisi AB Mix. Nutrisi cair dari sampah dapur memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pupuk kimia yang ada di pasaran dan pastinya tanaman sayur dan buah yang kita tanam lebih sehat untuk di konsumsi.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Dari Sampah Dapur

Berikut ini alat dan bahan yang perlu dipersiapkan :

  1. Sampah dapur, nasi basi, kulit buah, sayuran, kulit telur, tulang ikan dan yang lainnya
  2. 50 Gram gula merah atau gula pasir
  3. 2 tutup butul EM4 atau 2 botol yakult
  4. Botol bekas ukuran besar
  5. Ember dan pengaduk

Pertama potong kecil lalu haluskan semua bahan dengan blender dan tambahkan sedikit air.

Kedua campurkan EM4 / yakult dengan bahan yang sudah di haluskan dalam ember, masukkan juga gula merah atau gula pasir yang sudah di encerkan. Aduk hingga rata.

Ketiga simpan bahan yang sudah tercampur rata ke dalam botol bekas dan simpan di tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 14 hari dan ingat buka tutup botol setiap hari untuk membuang gas dari hasil permentasi agar botol tidak pecah atau meledak.

Setelah kurang lebih 14 hari pisahkan ampasnya dengan menggunakan kain bekas. Simpan cairan nutrisi hidroponik dari sampah dapur pada botol bekas lainnya, nutrisi bisa bertahan kurang lebih 1 tahun dan ampasnya bisa kita gunakan sebagai campuran media tanam tanah.

Untuk aplikasi pada tanaman hidroponik perbandingannya adalah 1 gelas banding 40 gelas air biasa.

Catatan : Jika sampah dapur yang ingin anda olah lebih banyak, takaran di atas bisa di sesuaikan.

Komentar

  1. Makasih infonya..
    Untuk sampah dapurnya brp gram dan airnya brp liter...untuk gula 50g n yakult 2 botol itu
    Trims

    BalasHapus

Posting Komentar