Ini Dia Air Yang Baik Untuk
Tanaman Cabe Hidroponik - Dalam budidaya tanaman cabe scara hidroponik air
memegang peranana yang sangat penting, memang jika di lihat secara kasat mata
semua jenis air itu sama namun untuk tanaman hidroponik tidak semua jenis air
bisa di gunakan dan untuk mendapatkan hasil hidroponik yang memuaskan sehat dan
segar maka di perlukan jenis air yang tepat pula.
Ada beberapa kriteria jenis air
yang harus terpenuhi agar tanaman hidroponik bisa tumbuh maksimal dan berikut
ini beberapa syarat utama air yang minimal harus terpenuhi agar tanaman
hidroponik bisa tumbuh maksimal dan subur :
- Kadar mineral dalam air paling tidak 0-50 ppm, semakin rendah nilai ppm semakin maksimal pula kerja akar tanaman menyerap nutrisi dalam air tersebut.
- Nilai pH maksimum air berkisar 5,5 - 7,5 jika tinggi pada kisaran angka tersebut akan sangat menghambat sel-sel akar menyerap nutrisi dalam larutan. Nilai pH di bawah 5 bersifat asam sehingga bisa merusak akar sedangkan pH di atas 8 bersifat basa yang mana akan meracuni tanaman.
Oleh sebab itu tidak semua jenis
air bisa digunakan sebagai media tumbuh tanaman hidroponik seperti contohnya air
laut yang kandungan garamnya sangat tinggi. Lalu bagaimana dengan kita yang tidak memiliki alat ukur tingkat ppm
maupun tingkat pH sedangkan ingin mencoba budidaya cabe dengan metode
hidroponik ?.
Jangan patah
semangat !!
Jika membaca
penjelasan di atas sepertinya untuk berkebun secara hidroponik sangat sulit
padahal sebaliknya.
Saya sendiri
berkebun cabe secara hidroponik dengan memanfaatkan botol minuman bekas dan
saya menggunakan air dari PDAM sedangkan air PDAM kadar ppmnya di atas 250, namun kenyataannya bisa dan tanaman cabe
hidroponik saya tumbuh subur.
Ini cabe hidroponik saya di samping rumah, saya tempelkan di pagar agar tidak roboh |
Bagaimana cara
saya melakukannya ?
Pertama-tama air
PDAM di diamkan selama paling minimal 3 hari 3 malam dan paling bagus lagi 1 minggu
agar zat klorin kaporitnya menguap dan kotorannya sudah mengendap di bagian
bawah penampung.
Air PDAM yang
sudah di diamkan sudah siap untuk tanaman cabe hidroponik, tinggal di campurkan
dengan larutan nitrisi. Untuk hasil yang maksimal sebanyak gunakan nutrisi AB
Mix khusus cabe dan jika sulit utnuk mendapatkannya kita bisa menggunakan
nutrisi AB Mix umum untuk buah.
Air hujan juga
sangat baik untuk tanaman hidroponik namun perlu di diamkan juga terlebih
dahulu selama 2 hari 2 malam agar kandungan logam yang terkandung bisa
terendapkan ke bagian bawah.
Kenapa saya
bilang air hujan sangat baik itu karena air hujan terbentuk melalui proses
distilasi oleh matahari secara alami oleh alam.
Sedangkan untuk
membuat larutan pekatan AB Mix larutan A dan larutan B saya biasa menggunakan
air dari saringan Pure it atau beli dari
air galonan isi ulang.
Jadi air terbaik
untuk tanaman hidroponik adalah :
- Air PDAM yang sudah di diamkan dalam waktu tertentu
- Air hujan yang sudah di diamkan dalam waktu tertentu
- Air saringan Pure it atau air isi ulang galon
3 jenis air di
atas sudah saya uji coba sendiri di rumah dan hasilnyapun sangat memuaskan,
metode sata di atas tidak hanya bisa di gunakan untuk tanaman cabe hidroponik
namun semua jenis tanaman hidroponik baik untuk skala sederhana (rumahan)
maupun untuk skala bisnis.
Itu saja informasi
mengenai air yang baik untuk tanaman hidroponik yang dapat saya sampaikan
berdasarkan pengalaman saya selama beberapa bulan belakangan, semoga apa yang
saya sampaiakan di atas bermanfaat untuk kita semua dan selamat mencoba semoga
pekarangan rumah kita menjadi hijau di penuhi dengan tanaman-tanaman.
Maaf mas mau nanya, jika pakai air nutrisi ab mix buat sayuran bisa diaplikasikan ke tanaman cabe tidak ya? Terima kasih
BalasHapusBisa.....
Hapus