Tiap-tiap tanaman yang berbuah mempunyai waktu yang berbeda untuk dapat berbuah ada yang cepat dan ada juga yang lambat. Yang pastinya tanaman yang kita tanam subur daun hijau dan memiliki banyak dahan serta ranting.
Pupuk organik adalah hasil penguraian yang di bantu oleh mikro organisme dalam kondisi hangat, lembab dan dalam keadaan aerob atau anaerob.
Keunggulan pupuk organik cair adalah mudah di serap oleh tanaman dan aman bagi tanaman meskipun digunakan sesering mungkin.
Berikut bahan-bahan yang perlu di persiapkan :
1. Yakult 2 botol
2. Pisang 5 buah (boleh jenis apa saja)
4. Telur 3 butir (ayam/bebek)
5. Madu 2 sachet (merk apa saja)
6. Pocari sweet / ISO Plus / Mizone 1 botol
7. Gula pasir 100 Gram
8. Air biasa 4 liter
9. Nasi basi (jika ada)
Pertama haluskan terlebih dahulu pisang, gula pasir, kulit telur dan nasi basi dengan blender, setelah halus campurkan dengan bahan-bahan yang lain kemudian aduk hingga rata di dalam ember.
Kedua simpan cairan pupuk ke dalam botol bekas atau jirigen 5 liter bekas dan tutup rapat. Simpan selama kurang lebih 2 minggu di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Ingat untuk membuka tutup botol setiap pagi untuk membuang gas yang dihasilkan agar botol tidak meledak.
Cara aplikasinya 1 takar (250 ml) POC perangsang buah di campur dengan 4 liter air biasa. Untuk tanaman buah yang tidak di tanam secara hidroponik penyiraman dilakukan seminggu sekali, sedangkan untuk tanaman hidroponik bisa langsung dimasukkan ke dalam tandon air atau tempat tampungan air.
Pupuk organik cair perangsang buah ini bisa bertahan hingga 6 bulan asalkan di simpan di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan tutup botol di tutup rapat.
Silahkan di coba dan buktikan hasilnya pada tanaman hidroponik buah teman-teman di rumah.
Komentar
Posting Komentar