6 Langkah Mudah Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol

6 Langkah Mudah Menanam Cabe Hidroponik Dalam Botol - Seperti kita ketahui bahwa cabe merupakan tanaman yang sangat diminati di Indonesia karena sering dimanfaatkan untuk bumbu masakan dapur, apalagi ketika ada acara-acara besar seperti pernikahan, perayaan hari besar, dan sebagainya volume konsumsi cabe masyarakat Indonesia meningkat.

Oleh karena itu tidak ada salahnya kita mencoba belajar menanam cabe dengan metode hidroponik di lahan yang sempit pun bisa. Paling tidak buah cabenya nanti bisa untuk kebutuhan dapur sendiri dan syukur kalau hasilnya melimpah bisa dijual ke tetangga.

Berikut ini beberapa langkah mudah menanam cabe hidroponik dalam botol :

Memilih bibit cabe hidroponik

Ada banyak jenis dan varian dari cabe, jadi pilihkah jenis cabe manakah yang ingin anda tanam dengan metode hidroponik, namun dari beberapa pengalaman penulis bahwa cabe lokal lebih bagus karena mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan kita sehingga produktifitasnya nanti bagus.

Menyemai cabe hidroponik

Penyemaian bibit cabe berfungsi untuk menyeleksi mana cabe yang kerdil, cacat, punya penyakit dan yang unggul yang nantinya disiapkan sebagai bibit siap tanam. Tempat penyemaian bisa apa saja dengan media tanam cocopeat atau arang sekam. 1 lubang isi dengan 2 sampai 3 benih cabe setelah itu lakukan perawatan sampai cabe siap dipindah tanam dengan ciri punya 4 daun lebih.

Sambil menunggu cabe tumbuh sebaikya anda menyiapkan tempat untuk budidaya cabe hidroponik tersebut. Media tanam bisa menggunakan campuran cocopeat dengan arang sekam dengan perbandingan setengah-setengah atau rockwool. Kita bisa membelinya di toko hidroponik online, jangan lupa berikan sumbu memakai kain flanel atau kain yang tidak terpakai karena ini berfungsi menyerap nutrisi yang dibutuhkan cabe agar kebutuhan tanaman untuk tumbuh terpenuhi.

Menanam bibit cabe hidroponik

Bibit cabe siap untuk ditanam biasanya setelah melewati usia 25-30 hari, ini yang harus hati-hati sebelum mencabut bibit cabe sebaiknya media tanam disiram terlebih dahulu agar media tanam lemah dan memudahkan kita untuk mencabut bibit cabe guna menghindari kerusakan pada akar.

Setelah pemindahan letakkan cabe di tempat yang teduh, biarkan tanaman beradap tasi terlebih dahulu selama kurang lebih 5-7 hari baru setelah itu perkenalkan dengan matahari pagi langsung secara bertahap.

Nutrisi cabe hidroponik

Tanaman cabe yang ditaman secara hidroponik segala sumber makanannya tergantung dengan air nutrisi jadi jangan sampai air nutrisi kering, itu akan mengakibatkan tanaman cabe layu dan mati. Apabila anda menanam cabe hidroponik didalam botol bekas sebaiknya periksa kondisi air nutrisi setiap hari.

Berikan nutrisi setelah lewat usia 5 sampai 7 hari pada usia tanam / setelah dipindah supaya tanaman cabe tidak kaget dengan nutrisi yang bisa jadi akan merusak tanaman cabai.

Untuk awal pertumbuhan cabe hidroponik,  gunakan nutrisi sebanyak 600 sampai 700 ppm atau berkisar 5 ml nutrisi A ditambah dengan 5 ml nutrisi B dan dicampurkan dengan 1 liter air. Untuk air bisa menggunakan air sungai atau air sumur juga tidak masalah, dan jika memakai air pam silahkan endapkan dahulu selama 1 hari.

Banyaknya pemberian pupuk ini juga harus disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman cabe tersebut. Setiap sepuluh hari sekali kita bisa menaikkan jumlah nutrisi ppm sedikit demi sedikit sampai maksimal pemberian nutrisi sampai 1260 sampai 1540 ppm.

Pemeliharaan cabe hidroponik

Seperti menanam cabe pada umumnya diharuskan ada perawatan agar tanaman cabe yang di tanaman bisa tumbuh dan berbuah lebat seperti harapan. Perawatan meliputi pemeriksaan air nutrisi, pencegahan gulma dan penyakit.

Biasanya tanaman cabe hidroponik yang ditanaman dalam botol bekas setelah sekian lama (sekitar 2 bulan lebih) air nutrisi akan ditumbuhi atau bercampur lumut hijau, sebaiknya di bersihkan dengan mengganti air nutrisi juga pembersihan botol, setelah bersih baru di isi dengan air nutrisi yang baru.

Panen cabe hidroponik

Umumnya tanaman cabe hidroponik bisa di panen ketika memasuki usia 80-90 hari (kurang lebih 3 bulan). Waktu yang tepat adalah ketika buah cabe sudah mulai kemerahan dan ada sedikit warna hijau, lakukan pemanenan di pagi hari supaya menjaga kesegaran hasil panen cabe. Sebaiknya hindari memanen buah cabe pada siang ataupun malam hari karena kualitas cabe akan cepat turun.