Mau Tau Ramuan Alami Pembasmi Hama Pada Cabe Hidroponik ?

Mau Tau Ramuan Alami Pembasmi Hama Pada Cabe Hidroponik ? - Pengendalian serangga perusak tanaman (hama) seharusnya lebih kepada tata cara alami, dimana cara ini diyakini lebih beradab dan mampu menjaga ekosistem lingkungan sesuai dengan aslinya.

Berikut ini kita masih membahas tentang pengendalian serangga dengan cara yang beradap tadi, sebelum kita lanjutkan ada perlunya kami memberitahukan kepada anda, bahwa “Ramuan rahasia” ini kami intip dari usaha pertanian organic yang dilakukan oleh IPO (Institute Pertanian Organik) Aie angek, kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Mau Tau Ramuan Alami Pembasmi Hama Pada Cabe Hidroponik ?

Dimana ramuan ini terlebih dahulu sudah diteliti oleh IPO dan sudah diterapkan dalam usaha pertanaman, karena kami meyakini ramuan ampuh ini bermanfaat untuk pertolongan petani-petani di belahan alam semesta ini, maka kredit penghargaan patut kita berikan kepada IPO Aie Angek, baiklah untuk mempersingkat waktu kita langsung saja kepada ramuannya.

Untuk membuat ramuan ini persiapan yang perlu dilakukan adalah :

1. Alat-alat

Timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu, sarung tangan, pisau, baki, baskom, ember, botol atau jeriken sebagai wadah penyimpanan.

2. Bahan-bahan

Daun durian 5 ons, daun sirsak (Annona sp) 5 ons, daun sirih (Piper bettle L) seperempat ikat, daun cengkeh (Eugenia aromatic L) 5 ons, serai harum (Cymbopogon citratus) 4 ons, daun sicerek 4 ons, daun mahoni (Switania mahoni ) 5 ons, daun kulit manis 5 ons, garam seperempat ons, urine kambing 
4 liter.

3. Cara pembuatan

Semua bahan ditumbuk satu persatu, bahan-bahan yang sudah ditumbuk direndam dalam urine kambing, rendaman bahan diperas dan diambil ekstraknya, kemudian ekstrak tersebut disaring dan ditambahkan garam, berikutnya simpan dalam botol atau jeriken, jangan lupa beri label yang berisi tentang ramuan dan tanggal pembuatan.

4. Cara menggunakannya (aplikasi)

  • 500 cc cairan ramuan diencerkan dengan air sebanyak 10 liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki sprayer.
  • Penyemprotan dilakukan pada tanaman, terutama pada bagian pucuk, kemudian bagian atas dan bawah daun.
  • Aplikasi pada tanaman ini dilakukan selama 2 kali seminggu, sampai populasi kutu penghisap dinilai tidak membahayakan lagi.

Demikian tadi pembahasan tentang ramuan ampuh pengendali serangga penghisap, jika anda berhasil mengendalikan serangga penghisap dengan menggunakan ramuan ini, dengan senang hati kami berharap, anda memberitahukan kepada petani-petani lainnya yang sedang mengalami “intimidasi sosial” oleh serangga-serangga penghisap ini, sekian dari kami, selamat mencoba.

Sumber : http://farmhidroponik.blogspot.com

Komentar