Kendala Umum Tanaman Cabe Hidroponik Di Indonesia

Kendala Umum Tanaman Cabe Hidroponik Di Indonesia - Tumbuhan hidroponik membutuhkan pupuk alias nutrisi khusus yang sering disebut AB Mix sebagai sumber zat hara untuk perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan yang ditanam menggunakan cara hidroponik dimana bukan tanah yang dijadikan sebagai media menanam.

Kendala-kendala berkebun hidroponik tersebut mungkin juga sedang Anda hadapi. Mari kita urai satu demi satu berikut solusinya.

Kendala berkebun hidroponik yang kami simpulkan di sini berupa kendala umum yang sebenarnya sangat bisa diatasi dengan mudah. Beberapa kendala tersebut, antara lain:

• Biaya berkebun hidroponik terbilang mahal
• Keterbatasan lahan dan ruang
• Teknik dan perawatan yang rumit
• Sulitnya mendapatkan pasokan alat dan bahan

Kami batasi kendala umum tersebut pada 4 kendala yang umum. Sekarang mari kita telaah dengan saksama, benarkah kendala itu demikian adanya ?

Hidroponik itu Murah dan Mudah

Investasi awal untuk berkebun hidroponik skala rumahan sebenarnya tidak mahal, karena berkebun hidroponik bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas yang banyak tersedia di lingkungan sekitar rumah. Menjadi tampak mahal karena ada perbandingan yang tak sesuai, para petani pemula membandingkan kemampuan mereka dengan kebun hidroponik skala industri, perbandingan tak sepadan bukan ?

Bila pun benar para petani pemula itu ingin berkebun skala industri makan investasi sekian ratusan juta yang harus dikeluarkan, tetap saja jatuhnya jauh lebih hemat ketimbang berkebun konvensional. Perputaran modal pun bisa tertutup dalam jangka 3-4 kali panen.

Keterbatasan Lahan dan Ruang

Kendala berkebun hidroponik lainnya yang paling sering dilontarkan ialah keterbatasan lahan. Banyak sekali masyarakat perkotaan yang mengatakan di rumahnya tidak ada lahan yang mungkin dijadikan kebun.

Keterbatasan lahan sebenarnya bukan masalah karena urban farming tidak seperti bertani di atas sehamparan tanah. Anda bisa berkebun di dinding, pagar, atap, dibuat bertingkat atau ruang sempit lainnya. Tergantung kreatifitas masing-masing. Bila kebingungan mencari titik atau tempat yang bisa dijadikan untuk berkebun ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya. Kami telah menerima banyak konsultasi dari masyarakat mengenai pemilihan bagian rumah yang cocok dijadikan kebun.

Bila benar-benar tidak ada lahan di luar rumah, sebenarnya Anda masih bisa berkebun di dalam rumah (indoor) kendala cahaya matahari pun bisa diselesaikan dengan teknologi yang kini sudah memungkinkan yaitu menggunakan lampu LED.

Teknik dan Perawatan yang Rumit

Berkebun hidroponik menjadi rumit pada tahap awal saja karena masih baru dan belum dicoba, setelah memberanikan diri, kesulitan-kesulitan pun akan dengan sendirinya teratasi. Hidroponik tidak sekadar teori di atas kertas akan jauh lebih mudah untuk memahaminya dengan praktek langsung.

Teknik hidroponik memang ada banyak, mulai dari hidroponik sederhana sampai yang paling rumit yang biasa digunakan untuk keperluan industri hidroponik. Sebagai pelaku awal, gunakan teknik paling sederhana dulu, misalnya sistem sumbu (wick system hydroponic) dan hidroponik DFT (Deep Flow Technique).

Toko Alat dan Bahan Hidroponik

Masyarakat sampai saat ini masih terkendala atau masih bingung mencari toko-toko penyedia kebutuhan alat dan bahan hidroponik. Toko-toko pertanian yang selama ini mereka datangi ternyata tidak menyediakan kebutuhan hidroponik. Alhasil mereka menjadi bingung.

Sebenarnya saat  ini toko hidroponik sudah tersebar di banyak daerah. Bila kebetulan berada jauh dari lokasi Anda, itu pun bisa diatasi dengan berbelanja secara online di toko hidroponik online seperti di tokopedia, di shopee, dll.

Semua kendala di atas seharusnya tidak lagi menjadi penghalang utama yang menyebabkan Anda berhenti untuk segera berkebun hidroponik. Sekarang, mari kita mulai dengan mengumpulkan bahan dimulai dari limbah botol plastik bekas, misalnya kemasan botol air mineral 1600ml.